Peringati Haul Abah Kyai Imam Muhadi dan Haflah Akhirusanah tahun 2023. Peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk ceramah agama yang disampaikan oleh KH M Najib Muhammad Al-Imam, pengasuh Ponpes Al-Madienah Denanyar Jombang.
Dalam ceramahnya, KH M Najib menjelaskan tentang kedudukan guru Mursyid dalam Islam. Menurutnya, guru Mursyid memiliki kedudukan yang sangat penting dalam membimbing dan memimpin umat Islam. "Guru Mursyid ibarat gudang, apapun ada dan apapun bisa," katanya.
KH M Najib juga menjelaskan bahwa setiap kata dan perbuatan guru Mursyid adalah perintah bagi murid-muridnya. "Guru Mursyid bukan hanya sekedar pengajar, tapi juga pembimbing dan pemimpin spiritual," katanya.
Namun, KH M Najib juga menekankan bahwa tidak semua kyai adalah Mursyid. "Tidak semua kyai memiliki kemampuan dan kedudukan sebagai Mursyid," katanya. "Tapi, semua Mursyid adalah kyai, karena mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membimbing dan memimpin umat Islam."
KH M Najib juga menggunakan analogi untuk menjelaskan perbedaan antara guru Mursyid dan mubalek. "Mubalek ibarat penjual jamu, mereka memberikan kabar gembira tentang syurga dan menakutkan dengan neraka," katanya. "Tapi, guru Mursyid berbeda, mereka membimbing dan memimpin barisan, mereka berada paling depan."
Dengan demikian, KH M Najib menekankan pentingnya memiliki guru Mursyid dalam hidup seorang muslim. "Guru Mursyid dapat membantu kita untuk mencapai tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu mencapai ridha Allah SWT," katanya.
Posting Komentar untuk "Peringatan Haul Abah Kyai Imam Muhadi dan Haflah Akhirusanah Tahun 2023: Kedudukan Guru Mursyid dalam Islam"