Tanjung Jabung Timur, (20-2-2025) - Kyai Ali Barqul Abid selaku pembina Pagar Nusa melantik dan mengesahkan anggota baru Pecak Silat Pagar Nusa di Pondok Pesantren Manba'ul Hikmah, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Kamis (20/2/2025). Acara ini tidak hanya diikuti santri setempat, tetapi juga warga dari berbagai kecamatan yang telah menyelesaikan program pelatihan bela diri tradisional tersebut.
Tujuan Utama Silat Pagar Nusa
Dalam sambutannya, Kyai Ali menekankan bahwa tujuan utama Silat Pagar Nusa adalah "membentuk pribadi berakhlak mulia, tangguh secara fisik, dan kokoh dalam spiritual". Ia menjelaskan, silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga sarana penguatan karakter dan pengabdian kepada masyarakat. "Silat Pagar Nusa mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan, disiplin, dan ketahanan mental sebagai bekal menghadapi tantangan zaman," ujarnya.
Pelantikan dan Panca Prasetya Pagar Nusa
Pelantikan ditandai dengan pembacaan Panca Prasetya Pagar Nusa, yang berisi ikrar kesetiaan anggota terhadap nilai-nilai organisasi, agama, dan bangsa. Kyai Ali juga berpesan agar anggota yang telah disahkan menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kearifan lokal. "Mereka harus menjadi teladan di masyarakat, baik melalui sikap maupun pengamalan ilmu silat yang berlandaskan iman," tambahnya.
Asal Pelatihan dan Pengembangan Ilmu Silat
Para pelatih silat Pagar Nusa di Pondok Pesantren Manba'ul Hikmah adalah para alumni Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo Nganjuk, yang pernah mondok dan belajar ilmu silat langsung dari Gus Mad dan Gus Malik, serta masyarakat lokal yang telah menjadi Warga Pagar Nusa. Mereka telah menyelesaikan program pelatihan dan pengembangan ilmu silat selama beberapa tahun, dan kini mereka menjadi pelatih dan pembimbing bagi para santri dan warga di Jambi.
Demonstrasi Jurus Silat Pagar Nusa
Acara juga dimeriahkan dengan demonstrasi jurus silat Pagar Nusa oleh para senior. Mereka menampilkan gerakan khas yang memadukan kelincahan, kekuatan, dan filosofi spiritual. Menurut Kyai Agus, pelatihan rutin digelar di pesantren untuk memastikan regenerasi ilmu silat tetap terjaga. "Kami membuka kelas bagi anak muda, tidak hanya dari Jambi, tetapi juga dari daerah lain," ucapnya.
Pagar Nusa dan Pelestarian Budaya
Pagar Nusa sendiri merupakan organisasi silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang fokus pada pengembangan bela diri berbasis pesantren. Selain teknik fisik, kurikulumnya mencakup pengajaran akhlak, tata krama, dan pemahaman keagamaan. "Ini cara kami merespons modernisasi, dengan mengakar pada tradisi tetapi tetap adaptif," jelas Kyai Agus Muslim.
Penutup
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara peserta, pelatih, dan tokoh masyarakat. Kyai Ali berharap, pelantikan ini menjadi momentum untuk memperluas jejaring Pagar Nusa di seluruh Indonesia. "Silat adalah napas bangsa. Jika ia hidup, jiwa kebangsaan kita pun tetap tegak," pungkasnya.
*Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur Jambi)
Posting Komentar untuk "Kyai Ali Barqul Abid Resmikan Anggota Pecak Silat Pagar Nusa di Jambi"