Al Mursyid Kyai Ali Barqul Abid |
Nganjuk, 14 Februari 2025 – Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo, Nganjuk, menggelar acara peringatan Haul Abah Kyai Imam Muhadi dan Haflah Akhirusanah pada hari Jumat, 14 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh para alumni, santri, serta masyarakat sekitar yang turut memeriahkan kegiatan tahunan tersebut. Sambutan hangat disampaikan oleh Kyai Ali Barqul Abid selaku pengasuh pondok, yang sekaligus memimpin jalannya acara.
Dalam sambutannya, Kyai Ali Barqul Abid mengucapkan terima kasih kepada para alumni dan berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. "Haul ini awalnya adalah acara keluarga, namun kini telah menjadi bagian dari kegiatan rutin pondok pesantren. Atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ujarnya.
Kyai Ali juga menceritakan sejarah panjang Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo, yang dirintis oleh ayahandanya, Kyai Imam Muhadi, sejak tahun 1960. Awalnya, pondok ini dikenal sebagai tempat gemblengan olah kanuragan (kejawen), namun seiring waktu berkembang menjadi pusat pengajian kitab dan pembelajaran madrasah. "Dulu, santri mondok sambil bekerja paruh waktu di luar pondok untuk membiayai hidup mereka. Kini, banyak santri yang belajar penuh dengan dukungan finansial dari orang tua mereka," tutur Kyai Ali.
Selain itu, Kyai Ali juga menyoroti perkembangan Thoriqoh Qodriyah wa Naqsyabandiyah an Nadliyah, yang sanadnya berasal dari Kyai Imam Muhadi. Thoriqoh ini kini telah meluas ke berbagai daerah, termasuk Jawa Timur bagian barat, Jawa Tengah, dan Sumatra. "Baiatan yang sebelumnya hanya dilakukan setahun sekali di Sumatra, kini bertambah menjadi dua kali dalam setahun di beberapa tempat," jelasnya.
Kyai Ali Barqul Abid juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat sekitar yang telah mendukung pondok sejak awal berdirinya. "Kami memohon maaf jika kegiatan lingkungan sering diwakilkan karena kewajiban kami yang harus ke sana kemari. Mohon dukungannya terus agar perjuangan Abah Kyai Imam Muhadi dapat terus berkembang dan lestari," pungkasnya.
Acara Haul dan Haflah Akhirusanah ini menjadi momen penting bagi Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo untuk merefleksikan perjalanan panjang pondok serta mempererat tali silaturahmi antara alumni, santri, dan masyarakat. Diharapkan, semangat dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Kyai Imam Muhadi dapat terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
*PPMABAGBOGO)
Posting Komentar untuk "Peringatan Haul Abah Kyai Imam Muhadi dan Haflah Akhirusanah di Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo Nganjuk"