Siapa Lagi Selain Allah yang Mampu Memberikanmu Ketenangan?

Kyai Ali Barqul Abid

Dalam kehidupan modern yang serba cepat, manusia sering kali terjebak dalam pusaran kesibukan, mengejar pangkat, jabatan, dan kekayaan. Namun, apakah semua itu benar-benar mampu memberikan kebahagiaan sejati? Kyai Ali Barqul Abid, mengingatkan kita bahwa ketenangan hati dan kebahagiaan sejati tidaklah berasal dari hal-hal material. Melalui tauziahnya, beliau menegaskan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat diperoleh dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui dzikir dan ibadah.  

Pesan ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Ar-Ra'd: 28, yang menyatakan bahwa ketenangan hati hanya dapat diraih dengan mengingat Allah. Ayat ini menjadi pengingat bahwa dunia dan segala isinya tidak pernah mampu memberikan ketenangan yang abadi. Pernahkah kita merasakan ketenangan sejati hanya dengan mengandalkan harta, jabatan, atau pujian dari manusia? Jawabannya mungkin tidak. Dunia hanya memberikan kebahagiaan semu, sementara ketenangan sejati adalah anugerah dari Allah.  

Dalam tradisi Islam, khususnya dalam tarekat sufi seperti Qodriyah wa Naqsyabandiyah, dzikir dan ibadah menjadi jalan utama untuk mencapai ketenangan batin. Baiat (ikrar) yang dilakukan di Srawungan Kauman Ponorogo, misalnya, adalah bentuk komitmen spiritual untuk mengikuti jalan tersebut. Tarekat ini mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada hal-hal duniawi, melainkan pada kedekatan dengan Sang Pencipta.  

Pertanyaan retoris yang diajukan Kyai Ali Barqul Abid, "Siapa lagi selain Allah yang memberikanmu ketenangan?" mengajak kita untuk merenung. "Pernahkan dunia menenangkan hatimu?"
Dunia mungkin menawarkan kesenangan sesaat, tetapi ketenangan sejati hanya datang dari Allah. Dunia tidak pernah mampu memenuhi kebutuhan batin manusia secara utuh. Ketenangan yang diberikan dunia bersifat sementara, sedangkan ketenangan dari Allah bersifat abadi dan mendalam.  
 
Jamaah TQN-A Srawungan Kauman Ponorogo

Dalam konteks kehidupan modern, pesan ini relevan untuk direnungkan. Di tengah gemuruh dunia yang penuh dengan tuntutan dan kompetisi, manusia sering kali lupa bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada hal-hal material. Ketenangan hati hanya dapat diraih dengan mengingat Allah, merenungkan kebesaran-Nya, dan menjalankan ibadah dengan ikhlas.  

Sebagai penutup, mari kita mengambil hikmah dari tauziah Kyai Ali Barqul Abid. Kebahagiaan sejati dan ketenangan hati tidak dapat dibeli dengan harta atau jabatan. Ia hanya dapat diraih melalui pendekatan diri kepada Allah SWT. Dalam dzikir dan ibadah, kita menemukan ketenangan yang sesungguhnya, jauh dari kegelisahan duniawi. Semoga kita semua dapat meraih ketenangan sejati itu, amin.  

*Srawungan Kauman Ponorogo)

Posting Komentar untuk "Siapa Lagi Selain Allah yang Mampu Memberikanmu Ketenangan?"