Suksesnya Haul Abah Kyai Imam Muhadi ke-23 dan Haflah Akhirusanah Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo Nganjuk


Nganjuk – Rangkaian kegiatan Haul Abah Kyai Imam Muhadi ke-23 dan Haflah Akhirusanah Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo, Nganjuk, telah berlangsung dengan sukses dan lancar tanpa kendala. Acara yang digelar pada hari Jumat (14 Februari 2025) ini dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai usia, kota, dan daerah, memenuhi lokasi acara hingga meluber hingga ratusan meter. Panitia pun memasang layar proyektor di puluhan titik untuk memastikan seluruh jamaah dapat menyaksikan acara dengan baik.

Meski sempat diguyur hujan sebentar saat sambutan dari pengasuh pondok, Kyai Ali Barqul Abid, kondisi cuaca justru berubah menjadi sejuk dan nyaman. "Alhamdulillah, hawa panas sejak siang langsung menjadi sejuk meski hujan tak sampai 10 menit," ujar Kyai Ali dengan penuh syukur. 
Rasa syukur juga beliau sampaikan atas kelancaran acara dari awal hingga akhir, serta keselamatan seluruh jamaah dan panitia.

Kepanitiaan yang solid, terdiri dari para alumni lintas generasi, menjadi salah satu kunci suksesnya acara ini. Mc Pak Hanafi dari Ngetos Nganjuk memandu acara dengan apik, sementara Tahlil diimami oleh Kyai Syamsul Huda dari Tanjung Anom. Manaqiban oleh Kyai Daroini Madiun. Wakil Panitia Kyai Djamhari juga berasal dari Tanjung Anom, sedangkan Qoriah Abdur Rohim dari Pacitan dan Kyai Maliki dari Ponorogo turut berkontribusi. Doa penutup dibacakan oleh Kyai Khasan, menandai berakhirnya acara dengan khidmat.

Kyai Najib, salah satu narasumber dalam acara, menyampaikan kebanggaannya terhadap solidaritas dan dedikasi para alumni. 
"Usia pondok bisa dilihat dari kepanitiaannya, dilihat para alumninya. Dari usia perwakilannya, bisa dipastikan sudah tua usia pondok milik Kyai Imam Muhadi yang diteruskan Kyai Ali Barqul Abid ini," canda Kyai Najib.

Acara ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi, tetapi juga ajang reunian bagi para alumni. Setelah acara selesai, sebagian jamaah langsung kembali ke daerah asal, sementara lainnya memilih menginap untuk bersilaturahmi lebih lama. Bahkan, ada yang baru pulang 2-3 hari kemudian, dan beberapa jamaah dari luar pulau memutuskan pulang setelah kerinduannya terobati.
 
Panitia, sound system, dan tim dokumentasi videografi semuanya merupakan alumni santri Bagbogo. Semua merasa memiliki, merasa bertanggung jawab, dan merasa terpanggil untuk menghadiri acara ini. 
"Ini adalah bukti nyata bahwa Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo tidak hanya mencetak santri yang berilmu, tetapi juga santri yang memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap almamaternya," tutur salah satu panitia.

Dengan suksesnya acara ini, Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo kembali membuktikan eksistensinya sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang terus berkontribusi dalam membangun generasi yang berakhlak mulia dan berilmu. Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lainnya.

*PPMA BAGBOGO)

Posting Komentar untuk "Suksesnya Haul Abah Kyai Imam Muhadi ke-23 dan Haflah Akhirusanah Pondok Pesantren Manba'ul Adhim Bagbogo Nganjuk"